Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen

Pembuatan nomor pada dokumen merupakan hal sepele yang sebenarnya mudah untuk di kerjakan. Pada menu bar, kita tinggal memilih dimana kita menempatkan penomoran tersebut. Tetai kadang kita menyepelekan hal tersebut, bahkan kita menganggap enteng dalam penomoran itu. Sehingga yang terjadi banyak dari kita memisahkan file dari perbabnya.
Seperti misalnya sebagai mahasiswa masih banyak juga yang memisah-misah dalam pembuatan penomoran. Pembuatan cover di buat dalam file sendiri, kemudian mulai dari kata pengantar dan daftar isi dengan file berbeda lagi, dan pembahasan mulai dari BAB I sampai BAB terakhir yaitu penutup di buat dengan file sendiri. permasalahan ini terjadi bahkan hampir sebagian besar mulai dari mahasiswa baru sampai mahasiswa yang sudah tingkat akhirpun masih kesulitan dan bahkan tidak bisa membuat penomoran pada dokumen.
Maka dari itu, kali ini saya akan menjelaskan beberapa trik dalam pembuatan nomor tanpa memisahkan file dalam satu dokumen.
1. Sebagai langkah pertama mungkin pembaca sudah bisa membuat penomoran seperti biasa, yaitu Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.
2. Selanjutnya memilih peletakan nomor halaman sebagai berikut:
a. Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
b. Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
c. Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
d. Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri yang sudah disediakan seperti yang sidah disediakan.
4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman
Nah selanjutnya kalau sudah paham dengan pembuatan nomor yang standart, kita bisa beralih kepenggantian nomor dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii misalnya.
1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
3. Di kotak dialog Page Number Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.
4. Klik OK.
Mudahkan untuk mengganti penomoran dengan apa yang kita inginkan? Didalam dialog Page number Format terdapat Include Chapter Number digunakan untuk menunjukkan fasilitas untuk memperbagus tampilan nomor.

Merubah Penomoran Halaman
Setelah anda berhasil dan memahami langkah dalam merubah Format Page Number, maka sekarang kita bisa beralih pada langkah selanjutnya, yaitu merubah penomoran halaman sebagaimana yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
3. Di kotak dialog Page Number Format, bagian Page Numbering, pillih:
a. Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya.
b. Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu.
4. Klik OK.
Catatan: perubahan nomor itu bisa di sesuaikan dengan yang kita inginkan, secara defaultnya penomoran dimulai dari angka 1 dan dalam perubahannya bisa dalam bentuk angka Arab, angka Romawi atau yang lainnya disesuaikan dengan Number Format yang sudah dipilih sebelumnya.

Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman
1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pilih/sorot nomor halaman.
3. Pada mini toolbar yang muncul seperti gambar dibawah ini, lakukan format yang diinginkan.

Membuat Peletak Nomor Halaman yang Berbeda di Halaman Ganjil dan Genap
Kegiatan selanjutnya adalah membuat penomoran halaman ganjil dan halaman genap. Seperti misalnya untuk nomor ganjil diletakkan di kiri atas dan untuk halaman genap diletakkan di bagian kanan atas. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.

Different Odd & Even Pages digunakan untuk membuat perbedaan halaman ganjil dan genap.
3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan atau sebelah kiri.
4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah yang berlawanan dengan halaman ganjil. Kalau halaman ganjil diletakkan di sebelah kanan, maka halaman genap diletakkan sebelah kiri atau sebaliknya.
5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.

Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab
Nah pada bagian yang ini pembuatan nomor agak semakin sulit, karena pada setiap halaman mempunyai perbedaan pada setiap babnya. Seperti pada gambar diatas menunjukkan peletakkan nomor halaman pada permulaan bab di letakkan disebelah tengah bawah dan halaman yang mengikutinya diletakkakn di sebelah kanan atas. Penomoran ini sering digunakan pada pembuatan makalah, pepper, jurnal atau yang lainnya.
Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda. Untuk memisahkan halaman disetiap babnya kita bisa menggunakan perintah section break yang berada di menu Page Layout, maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama. Untuk lebih jelasnya silahkan mengikuti langkah-langkah seabgai berikut:
1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.
6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
8. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis Break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.
Sebelum bisa melakukan langkah-langkah diatas, sebagaiknya jangan beralih ke bagain yang lain, karena nantinya kita akan kebingunan dalam memahaminya.

Membuat Format Nomor Halaman yang Berbeda dalam Dokumen yang Sama
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka Romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka Arab (1,2,3, dst).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break sebagaimana yang telah disinggung pada langkah sebelumnya.
1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan Section Break. Pilih tipe break Next Page.
Keterangan: Kita bisa membuat Section Break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen atau dengan menuliskan semua dekumen dan kemudian memberikan perintah Section Break pada setiap halaman yang diinginkan. Tandai dengan judul masing-masing yang akan di Section Break.
2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
3. Pada bagian Number Format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.
4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.
5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
7. Pada Page Numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman
1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.
2. Pilih Remove Page Numbers.
3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete. Apabila menghapus dengan menggunakan Delete, maka yang terjadi kita akan menghapus halaman pada setiap Section Break yang sudah dibuat.

Catatan:
Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.

Semoga dengan tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kesalahan dan kekurangan merupakan kelumrahan yang sering terjadi bagi setiap manusia. Sehingga kritik dan saran sangat diharapkan untuk pengembangan pengetahuan kita.